Cak Imin Ajak Ketum Organisasi Mahasiswa Berolahraga, Sebut Pemimpin Harus Sehat

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar saat olahraga lari bersama sejumlah Ketua Umum Organisasi Mahasiswa. (Foto: Istimewa)

JAKARTA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, bersama aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus, menggelar lari pagi di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Rabu (29/7/2025). Kegiatan ini sekaligus menjadi ajakan kepada pemuda Indonesia untuk lebih aktif berolahraga demi kesehatan.

“Kita bersyukur semangat olahraga anak muda mulai semakin tinggi dibanding generasi saya dan satu-satunya cara agar kita tidak terbebani biaya kesehatan kita adalah olahraga,” ungkap Cak Imin.

Dengan nada bercanda, Cak Imin mengakui dirinya terlambat menyadari pentingnya berolahraga, namun ia tetap optimis bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulai.

“Makanya semangat olahraga di para aktivis ini harus didorong karena zaman saya jadi aktivis, malasnya olahraga minta ampun. Nah, sekarang baru sadar, sadar terlambat, tapi insyaallah masih tidak ada kata terlambat,” tuturnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah ketua umum organisasi mahasiswa terkemuka seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), yang turut berpartisipasi dalam lari pagi tersebut.

Bacaan Lainnya

“Ini mereka aktivis-aktivis yang hari ini terus melakukan kerja-kerja pengkaderan di bawah, seluruh mahasiswa, yang bagi saya mereka ini adalah teman-teman yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan masa depan,” kata Cak Imin, memberi apresiasi atas peran mahasiswa dalam kepemimpinan.

Bagi Cak Imin, lari pagi bersama para aktivis ini seperti mengingatkan kembali masa-masa ketika dirinya aktif sebagai mahasiswa dan Ketua Umum PMII di Yogyakarta.

“Saya merasa bersemangat karena mengingat pentingnya peran pemuda dalam menghadapi tantangan global yang semakin sulit,” ujarnya.

Cak Imin juga menekankan pentingnya bagi pemuda untuk bersinergi dan meningkatkan kualitas kepemimpinan guna mencapai kemandirian dan keberdayaan.

“Kita berharap kita terus bersinergi untuk seluruh mahasiswa agar lulus S-1 itu menjadi orang yang berdaya, yang mandiri. Mandiri itu bisa kualitas skill-nya, mandiri itu bisa juga kemampuan entrepreneur-nya, dan semua itu kuncinya kepemimpinan,” tuturnya.

Menurutnya, aktivis mahasiswa sudah memiliki modal kepemimpinan yang penting karena mereka telah terbiasa bergerak di level kepemimpinan mahasiswa, sosial, umat, dan keagamaan. Ia berharap semangat tersebut terus terjaga untuk menghadapi tantangan yang akan datang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *