Deklarasi Bali: MNP Dorong Transformasi Politeknik Jadi Universitas Terapan

Direktur MNP, Hargyo T.N. Ignatius bersama Wakil Direktur sekaligus pengurus pusat PELITA Roy Anthonius saat menghadiri Rakernas IV PELITA di PIB College, Bali. (Foto: Istimewa)

BALI — Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) menegaskan komitmennya dalam memperkuat ekosistem pendidikan vokasi nasional melalui partisipasi aktif dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV Perkumpulan Politeknik Swasta Indonesia (Pelita) yang digelar di Politeknik Internasional Bali (PIB College) pada 8–11 Oktober 2025.

Salah satu hasil penting dari Rakernas tersebut adalah lahirnya Deklarasi Bali, sebuah kesepakatan strategis antarpoliteknik swasta di Indonesia untuk mendorong transformasi status politeknik menjadi universitas terapan. Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan kesetaraan antara jalur pendidikan vokasi dan akademik.

Direktur MNP, Hargyo T. N. Ignatius, menegaskan dukungan penuh terhadap gagasan tersebut.

“Perubahan menjadi universitas terapan adalah sebuah penegasan kualitas dan martabat pendidikan vokasi. MNP berkomitmen penuh mengawal aspirasi ini untuk meningkatkan kepercayaan diri lulusan dan memperjelas posisi kami di mata industri,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (14/10/2025).

Selain Deklarasi Bali, Rakernas IV Pelita juga meluncurkan Pelita Connect, sebuah program kolaborasi nasional yang mengintegrasikan bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di seluruh politeknik anggota Pelita. Program ini juga mencakup inisiasi seleksi bersama masuk politeknik swasta tingkat nasional.

Bacaan Lainnya

Kehadiran MNP dalam forum tersebut tidak hanya sebatas pada penyusunan kebijakan dan penguatan jejaring antarlembaga, tetapi juga ditandai dengan prestasi mahasiswa. Tim mahasiswa MNP, “Usahain”, berhasil meraih Juara 1 kategori Ide Bisnis dan Kewirausahaan dalam ajang VoCreation yang menjadi bagian dari Rakernas. Prestasi ini mempertegas kualitas pembinaan mahasiswa MNP di antara 90 politeknik swasta se-Indonesia.

Sementara itu, kesuksesan penyelenggaraan Rakernas tidak lepas dari peran PIB College sebagai tuan rumah. Wakil Direktur PIB College, Paulus Henry, menjelaskan makna dari konsep kampus mereka.

“Pembangunan resort campus ini adalah upaya kami mewujudkan visi Direktur, Profesor Anastasia Sulistyawati, yakni memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas,” ungkapnya.

Dengan berbagai keputusan strategis yang dihasilkan, Rakernas IV Pelita menjadi tonggak penting bagi masa depan pendidikan vokasi Indonesia menuju sistem pendidikan yang lebih setara, adaptif, dan berdaya saing global.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *