JAKARTA – Direktur Eksekutif Lingkar Studi Kebangkitan Bangsa (LSKB), Fahmi Budiawan, menyebut perlunya PT KAI melakukan survei publik secara transparan untuk mengetahui seperti apa suara publik perihal usulan gerbong merokok.
“Selama ini kan penumpang tidak pernah ditanya secara serius dan menyeluruh, apakah mereka perlu atau tidak adanya gerbong merokok,” jelas Fahmi di Jakarta Selatan kepada harianindo.id pada Sabtu (23/8/2025).
Survei ini menurut Fahmi merupakan solusi jalan tengah dari polemik usulan gerbong merokok yang awalnya disampaikan Nasim Khan, seorang anggota DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direksi PT KAI beberapa hari lalu di Senayan.
“Kami melihat para penumpang yang merokok juga punya hak yang perlu diakomodir. Selama ini kesannya perokok selalu didemonisasi sebagai perusak kesehatan publik. Padahal realitanya kan tak sehitam-putih itu,” tegas Fahmi.
