JAKARTA – Garda Indonesia, organisasi yang mengklaim sebagai asosiasi pengemudi ojek online (ojol), mengumumkan rencana menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran pada 17 September 2025 di depan Gedung DPR RI. Aksi ini diperkirakan akan diikuti sekitar 5.000 pengemudi ojol dari berbagai wilayah.
Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menegaskan bahwa tuntutan utama dalam aksi mendatang adalah pengusutan tuntas kasus kematian Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang tewas terlindas kendaraan taktis aparat saat aksi demonstrasi di kawasan Pejompongan, Jakarta, Kamis (28/8/2025).
“Tuntutan terbaru adalah penuntasan perkara gugurnya Affan Kurniawan hingga tuntas dan keluarga almarhum mendapatkan keadilan,” kata Igun dalam pesan singkat, Rabu (3/9/2025).
Lima Sikap Garda Indonesia
Sebagai respons atas insiden tragis itu, Garda Indonesia menyampaikan lima sikap resmi: