PROBOLINGGO – Suasana malam Minggu (20/7/2025) di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan berubah menjadi panggung budaya yang penuh warna. Lantunan musik, gemerlap lampu, dan derap langkah para model muda membalut panggung dalam nuansa etnik khas Probolinggo. Fashion Show Batik yang digelar oleh Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa Kabupaten Probolinggo sukses menyedot perhatian publik.
Lebih dari sekadar pertunjukan busana, kegiatan ini menjadi ruang ekspresi sekaligus simbol semangat pelestarian budaya. Batik Probolinggo tampil menawan dalam beragam desain kreatif hasil olah tangan anak-anak muda lokal.
“Melalui ajang ini, kami ingin menyuarakan bahwa batik bukan sekadar kain, tapi identitas dan warisan leluhur yang harus terus kita hidupkan,” kata Rina Ranida, Penanggung Jawab Fashion Show Batik Probolinggo, saat ditemui harianindo.id usai acara, Senin (21/7/2025).
Rina menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai budaya di tengah arus globalisasi. “Kita tidak bisa tinggal diam saat budaya asing merasuk. Inilah saatnya generasi muda bangkit dan mencintai warisan sendiri,” tambahnya.
Ajang ini tak hanya menghadirkan parade busana batik, tapi juga seni pertunjukan dan bazar UMKM, menjadikannya pesta budaya yang lengkap. Ketua DKC Garda Bangsa Kabupaten Probolinggo, Mohammad Badrul Kamal, menyebut acara ini sebagai bentuk komitmen untuk membangun ekosistem industri kreatif berbasis kearifan lokal.
