IKA PMII Bali Resmi Dilantik, Tegaskan Gerakan Nyata Atasi Masalah Sampah Tanpa Menunggu Pemerintah

Foto bersama Pelantikan IKA PMII Bali pada Kamis (4/12/2025). (Foto: Harianindo.id-Fikri)

DENPASAR – Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Provinsi Bali periode terbaru resmi dilantik dalam agenda yang dirangkaikan dengan Seminar Nasional bertema “Optimalisasi Tatakelola Lingkungan Berkelanjutan: Komitmen Bali Menuju Bebas Sampah Nirlimbah”. Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh semangat kolaboratif, menghadirkan akademisi, praktisi lingkungan, hingga perwakilan pemerintah daerah.

Pelantikan diawali pembacaan SK kepengurusan, kemudian dilanjutkan sambutan Ketua Umum PB IKA PMII, Fathan Subchi, yang memberikan apresiasi kepada pengurus baru serta menekankan pentingnya konsolidasi gerakan alumni. Ia menilai isu lingkungan saat ini menjadi fokus strategis, terutama pasca banjir yang berdampak pada penumpukan sampah di sejumlah daerah Bali.

“Kami berharap IKA PMII Bali dapat menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam merumuskan solusi kreatif terhadap persoalan sampah,” ujar Fathan.

Menguatkan pesan tersebut, Gede Adhi Tiana Putra selaku perwakilan Gubernur Bali melalui Kesbangpol menegaskan bahwa sampah telah menjadi prioritas utama yang membutuhkan keterlibatan semua pihak.

“Sampah di Bali sekarang menjadi nomor satu yang harus ditangani bersama. Kami sangat mengapresiasi kolaborasi dan komitmen IKA PMII Bali,” ucapnya.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Ketua IKA PMII Bali, Ahmad Zubairi, menyampaikan bahwa tema seminar bukan sekadar seremoni, tetapi arah gerak organisasi dalam jangka panjang. Ia menegaskan kesiapan alumni bergerak di sektor lingkungan, bahkan tanpa bergantung sepenuhnya pada pemerintah.

“IKA PMII Bali memiliki komitmen kuat untuk terlibat dalam penyelesaian persoalan sampah. Dengan atau tanpa bantuan pemerintah, kami akan tetap bergerak,” tegas Zubairi.

Sebelum pelantikan, seminar nasional menghadirkan tiga narasumber dari berbagai sektor, di antaranya Iwan Supriatna (Komisaris PT Cakra Buana Jaga New Energy Partner), I Wayan Buja (Kepala DLH Badung), serta Eko Martono (Komunitas Rabo Ijo Wisang Geni Bali). Ketiganya sepakat bahwa pengelolaan sampah memerlukan sinergi multipihak untuk mewujudkan Bali bebas sampah dan nirlimbah secara berkelanjutan.

Acara ditutup dengan foto bersama dan doa, dengan harapan pelantikan ini menjadi titik awal lahirnya kontribusi nyata alumni PMII Bali dalam isu lingkungan dan sosial masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *