Kalah dari Persebaya, PSS Sleman Jadikan Evaluasi sebagai Modal Promosi ke Liga 1

Persebaya vs PSS Sleman

JAKARTA – Meskipun harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya dengan skor tipis 0-1, PSS Sleman justru menilai laga uji coba yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (19/7/2025) malam, sebagai pengalaman yang penuh pelajaran.

Asisten pelatih PSS Sleman, Ansari Lubis, mengungkapkan bahwa timnya mulai menunjukkan perkembangan positif, khususnya dalam hal kekompakan dan kerja sama tim.

“Walaupun hasilnya kalah, para pemain sudah menunjukkan performa yang sangat baik. Chemistrynya juga mulai terbentuk. Ini menjadi momentum bagus untuk seluruh pemain dan staf pelatih,” ungkap Ansari dalam konferensi pers usai laga.

Lebih lanjut, Ansari menjelaskan bahwa tim pelatih akan melakukan evaluasi menyeluruh, terutama terhadap kelemahan yang terlihat dalam laga tersebut. Salah satu catatan penting adalah kurangnya antisipasi terhadap serangan balik lawan serta belum diterapkannya taktik pelanggaran personal secara optimal di lini tengah.

“Ketika kami diserang balik, belum ada antisipasi. Lalu, personal foul di luar kotak penalti tidak dilakukan. Itu evaluasi kecil yang akan kami benahi,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Ansari bahkan menyebut mitos yang menyertai laga uji coba melawan Persebaya—di mana tim dari Liga 2 yang menantang Persebaya sering kali promosi ke Liga 1—sebagai motivasi tambahan bagi PSS Sleman untuk mengulang kesuksesan itu musim ini.

Pemain senior PSS Sleman, Jajang Mulyana, juga menilai pertandingan ini sebagai simulasi yang tepat sebelum menghadapi Liga 2. Ia optimistis timnya bisa tampil lebih solid dan kompetitif ke depannya.

“Ini uji coba yang sangat bagus. Semoga ke depan kami bisa memperbaiki diri dan kembali lolos ke Liga 1,” ujar Jajang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *