Beberapa negara telah lebih dulu melangkah. China, India, Australia, Afrika Selatan, Malaysia, Singapura, dan Belanda telah memiliki institusi atau kementerian khusus yang menangani air. Mereka sadar betul bahwa air adalah aset strategis yang tak bisa ditangani setengah-setengah. Tanpa pengelolaan air yang baik, ketahanan nasional bisa runtuh. Krisis air berarti krisis pangan, krisis kesehatan, bahkan potensi krisis sosial. Maka, pembentukan Kementerian Air Republik Indonesia bukan hanya penting, tetapi sangat mendesak.
Sudah waktunya kita menempatkan air sebagai prioritas tertinggi dalam pembangunan nasional. Kita butuh Kementerian atau struktural yang secara spesifik mengurusi Air dan tentu berdiri sejajar dengan kementerian strategis lainnya, demi memastikan generasi mendatang tetap bisa menikmati air yang bersih, sehat, dan berkelanjutan sesuai amanah Pasal 33 UUD 1945.
Kalau air adalah sumber kehidupan, mengapa kita terus menunda untuk menjadikannya pusat perhatian pembangunan? Saatnya Indonesia bangkit dan memimpin dengan visi besar: kedaulatan air untuk masa depan yang berdaulat.
*Fahmi Budiawan, penulis adalah Pengiat Lingkar Studi Kebangkitan Bangsa (LSKB)
