SULAWESI BARAT – Desa Bulo, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar — Kelompok Wanita Tani (KWT) SEHATI menjadi salah satu contoh nyata kontribusi perempuan dalam penguatan ekonomi lokal melalui sektor pertanian. Berdiri sejak tahun 2018, kelompok ini dibentuk atas dasar kesadaran kolektif masyarakat desa, khususnya para perempuan yang ingin turut serta dalam mengelola potensi alam yang melimpah di wilayah mereka.
Dipimpin oleh Ibu Intan, SEHATI beranggotakan para perempuan dari berbagai latar belakang, mulai dari ibu rumah tangga hingga pemudi desa. Dalam wawancara bersama Harianindo.id, Ibu Intan menjelaskan semangat awal terbentuknya kelompok ini.
“Desa kami kaya akan sumber daya alam. Laki-laki bertani dan bisa menghasilkan uang. Masak perempuan tidak bisa? Pasti bisa juga,” ungkapnya sambil tersenyum.
Wilayah Polewali Mandar, khususnya Desa Bulo, dikenal sebagai daerah penghasil utama komoditas pertanian, terutama kakao. Sekitar 80% perputaran ekonomi masyarakat setempat berasal dari sektor ini. Bahkan dalam perbincangan santai, warga kerap menyampaikan bahwa Bupati mereka saat ini adalah seorang pengusaha kakao yang sukses, menjadi simbol keberhasilan ekonomi berbasis pertanian.
Selain kakao, Desa Bulo juga memiliki keunggulan lain dalam komoditas pertanian seperti kopi, durian, kelapa, padi, serta sektor peternakan. Kepala Desa Bulo, Buhari, menyampaikan bahwa masyarakat desa tidak pernah kekurangan peluang untuk memperoleh penghasilan.
“Kalau kita bertani dengan giat, maka alam akan memberikan segalanya,” ujarnya.