“Iya berita tersebut benar,” jawabnya secara singkat.
Lebih lanjut, kronologi meninggalnya Rheza Sendi Pratama ditengarai saat dirinya hendak mengikuti aksi demonstrasi di Yogyakarta. Pada saat itu, di tengah situasi kacau, motor yang ditunggangi Rheza bersama temannya mogok di tengah kerumunan, kemudian terdengar tembakan gas air mata oleh aparat kepolisian yang membuat almarhum terjatuh.
Pada saat itu, teman almarhum berhasil melarikan diri, sementara Rheza yang tergeletak justru dihampiri oleh beberapa polisi, kemudian direpresi, sehingga nyawanya tidak tertolong.
Hingga berita ini dirilis, pihak Kampus Amikom Yogyakarta belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden meninggalnya mahasiswanya tersebut. Begitupun dengan pihak Polda Daerah Istimewa Yogyakarta yang belum memberikan keterangan resmi.