Untuk diketahui Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, menyerukan perlunya tobat nasional sebagai respons atas berbagai persoalan serius yang tengah melanda bangsa Indonesia. Menurutnya, keberanian untuk mengakui kesalahan dan kelemahan menjadi langkah penting bagi eksekutif, legislatif, maupun yudikatif dalam memperbaiki kondisi bangsa.
“Marilah kita melakukan tobat nasional, itu kata yang menurut saya sekarang ini paling perlu. Karena kalau tidak, ya enggak tahu kita ini mau ngapain. Karena kalau kita menyangkal, kita tidak akan ke mana-mana,” kata Kardinal Suharyo dalam konferensi pers Gerakan Nurani Bangsa di Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Ia menegaskan, kritik dan gagasan konstruktif dari akademisi, tokoh masyarakat, maupun kelompok sipil selama ini kerap berhenti sebatas wacana. Kardinal mempertanyakan apakah suara publik benar-benar didengar oleh para pengambil kebijakan.
“Permintaan saya tolong pemikiran gagasan usul, khususnya dari para akademisi yang tidak mempunyai kepentingan apa pun, moga-moga saya yakin tidak mempunyai kepentingan apa pun selain mencintai Tanah Air,” ujarnya.
