Momen Haru, Anak Korban Kekerasan di Kebayoran Lama Kembali Bertemu Keluarga

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi (kanan) mendampingi anak korban kekerasan MK bertemu dengan keluarganya di Panti Sosial Bina Grahita (PSBG) Belaian Kasih, Jakarta. (Foto: Antara)

JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan mempertemukan kembali MK, anak korban kekerasan dan penelantaran di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dengan keluarganya.

“Pertemuan ini adalah pertemuan yang membahagiakan, khususnya untuk ananda MK dan keluarganya. Ini merupakan anugerah luar biasa, karena kita bisa menyatukan kembali sebuah keluarga yang sempat terpisah,” ujar Arifah dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu (28/9/2025).

Pertemuan tersebut mempertemukan MK dengan saudari kembarnya SK, dua kakaknya, serta ayah kandungnya. Arifah menekankan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama lintas lembaga, mulai dari proses hukum hingga pemulihan medis dan sosial.

Selama lebih dari dua bulan perawatan, KemenPPPA menugaskan suster khusus untuk mendampingi MK selama 24 jam, memastikan korban memperoleh perhatian penuh, komunikasi yang baik, serta dukungan emosional agar pulih secara optimal.

“Kami berterima kasih kepada Polri, Rumah Sakit Polri, organisasi Buddha Tzu Chi yang membiayai operasi, serta Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta yang terus membantu menjaga MK. Kerja sama luar biasa ini menjadi bukti nyata bahwa perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama,” tutur Arifah.

Bacaan Lainnya

Selain itu, KemenPPPA juga terus berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta, serta instansi terkait lainnya, demi memastikan perlindungan menyeluruh bagi MK di masa mendatang.

Kisah ini menjadi pengingat penting bahwa perlindungan anak memerlukan kolaborasi berbagai pihak serta pendampingan yang berkesinambungan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *