POLEWALI MANDAR – Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar menegaskan komitmennya dalam memperkuat pembangunan kawasan transmigrasi melalui peningkatan peluang investasi berkelanjutan. Hal itu terlihat dalam kegiatan Sosialisasi Pengembangan Strategi Investasi di Kawasan Transmigrasi Tubbi Taramanu, yang digelar pada 24 dan 28 November 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Polewali Mandar, M. Irsan Natsir, S.STP., M.A.P, yang mewakili Bupati Polewali Mandar. Sosialisasi tersebut melibatkan berbagai pemangku kepentingan daerah, mulai dari pelaku UMKM, kelompok tani, hingga pengurus Badan Usaha Milik Desa (Bundes) di kawasan transmigrasi.
Dalam paparannya, Irsan menekankan pentingnya strategi investasi terarah untuk mempercepat pengembangan ekonomi lokal.
“Kegiatan sosialisasi ini bertujuan memperkuat pemahaman mengenai potensi investasi di kawasan transmigrasi sekaligus mendorong sinergi yang lebih efektif antara pemerintah, investor, dan masyarakat,” ujarnya.
Acara yang digelar di Hotel Sinar Mas Polewali itu juga menghadirkan narasumber teknis dan Kepala Bidang Perencanaan dan Fasilitasi Pertanahan Transmigrasi. Para peserta mendapatkan pemaparan mengenai rencana pengembangan kawasan Tubbi Taramanu sebagai pusat pertumbuhan baru di wilayah Polman bagian utara.
Menurut Irsan, keterlibatan UMKM, kelompok tani, dan Bundes dalam strategi investasi merupakan faktor penting untuk memastikan manfaat pembangunan dirasakan langsung oleh masyarakat. Ia menegaskan perlunya pembangunan berbasis kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat lokal agar kawasan transmigrasi semakin berdaya saing.
Dokumentasi kegiatan yang dirilis oleh Protokol Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar menunjukkan antusiasme peserta dalam mengikuti sesi diskusi mengenai peluang investasi sektor pertanian, pengolahan hasil bumi, dan pengembangan usaha desa.
Melalui sosialisasi ini, Pemkab Polman berharap kawasan transmigrasi Tubbi Taramanu dapat menarik lebih banyak investor sekaligus menciptakan ekosistem pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
