Pemuda Merah Putih Desak APH Usut Dugaan Korupsi P3-TGAI Madura

Pemuda Merah Putih Jawa Timur Desa APH Usut Dugaan Korupsi P3-TGAI Madura. (Sumber foto: Istimewa)

HARIANINDO.ID, JATIM – Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) menjadi sorotan masyarakat akhir-akhir ini. Pasalnya, program yang semestinya menjadi solusi penguatan ketahanan pangan di Madura justru diwarnai dugaan penyimpangan serius. Program strategis dari pemerintah pusat itu kini menjadi sorotan tajam publik, menyusul laporan dugaan praktik korupsi berjamaah dalam pelaksanaannya.

Koordinator Wilayah Jawa Timur Pemuda Merah Putih, A. Sholeh, secara terbuka menegaskan bahwa pihaknya akan menggelar aksi demonstrasi pada 18–19 Juni 2025. Aksi ini bertujuan untuk menekan aparat penegak hukum (APH) agar menyelidiki secara menyeluruh potensi penyalahgunaan anggaran negara dalam proyek itu.

“Ini bukan sekadar kelalaian teknis, tapi sudah masuk kategori sistematis. Dana miliaran rupiah diduga dipreteli lewat skema komitmen fee, potongan kepala desa, uang pengamanan hingga manipulasi laporan pertanggungjawaban,” tegas Sholeh kepada harianindo.id melalui pesan Whatsapp pada Jum’at (13/6/2025).

Sholeh menambahkan hasil temuannya di lapangan, menurutnya implimentasi proyek irigasi itu dikerjakan asal jadi.

“Kami temukan fakta di lapangan: saluran irigasi yang dibangun sudah rusak dalam enam bulan, padahal semestinya bertahan bertahun-tahun. Ini bukan kebetulan, ini pola yang dirancang,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut, Sholeh mengungkapkan data yang telah dihimpunnya, menunjukkan bahwa dari total dana yang semestinya digunakan untuk pembangunan irigasi, hanya tersisa 30–45 persen yang benar-benar dialokasikan ke lapangan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *