PKB Jadi Partai Pertama yang Minta Maaf kepada Petani, LSKB: Momentum Membangun Politik Pro Petani

Direktur Eksekutif Lingkar Studi Kebangkitan Bangsa (LSKB), Fahmi Budiawan (tengah) (Foto: Harianindo.id)

JAKARTA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mencatat sejarah baru dalam perpolitikan tanah air dengan menjadi partai pertama yang secara terbuka meminta maaf kepada para petani Indonesia. Langkah berani ini mendapat apresiasi dari Direktur Eksekutif Lingkar Studi Kebangkitan Bangsa (LSKB), Fahmi Budiawan, yang menilai sikap tersebut sebagai momentum penting menuju lahirnya politik pro petani.

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyampaikan permohonan maaf tersebut dalam peringatan Hari Tani Nasional 2025 sekaligus Harlah ke-11 Gerbang Tani di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025).

“Saya dan PKB di Hari Tani Nasional ini, menyatakan permohonan maaf di usia PKB yang sudah ke-27. Omong kosong menghasilkan kesejahteraan buat petani,” ungkap Cak Imin.

Ia menegaskan, pernyataan maaf ini harus menjadi peringatan keras bagi seluruh kader PKB agar sungguh-sungguh memperjuangkan kesejahteraan petani.

“Moga-moga permohonan maaf ini sekaligus mengingatkan seluruh pengurus, seluruh legislator, seluruh menteri, seluruh bupati, seluruh gubernur dari PKB setelah minta maaf, tobat akan memperjuangkan seluruh nasib petani dengan sungguh-sungguh,” lanjutnya.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Cak Imin juga menyinggung pengalaman pribadinya saat menjadi anggota DPR. Meski sudah memperjuangkan isu pupuk selama tujuh tahun, ia mengaku hasilnya masih jauh dari harapan.

“Saya teriak-teriak saja, namanya juga DPR kan tugasnya teriak-teriak. Tujuh tahun saya teriak-teriak soal pupuk, tujuh tahun tidak ada hasilnya. Petani tetap sulit mendapatkan pupuk,” katanya.

Sebagai bentuk konkret pertobatan politik, ia mendorong agar minimal 5 persen APBN dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur pertanian.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *