Program BPOM Gratis dari Kana Factory untuk Meningkatkan Kualitas SDM Lokal di Situbondo

Perusahaan Kosmetik Kana Factory luncurkan program BPOM gratis untuk warga ber-KTP Situbondo, Selasa (8/7/2025). (Foto: Harianindo.id)

SITUBONDO – Untuk memperkuat daya saing industri kosmetik lokal dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), Kana Factory (Kanaka Indoutama) menggandeng Bupati Situbondo meluncurkan program pelatihan BPOM gratis bagi warga ber-KTP Situbondo. Program ini menyasar masyarakat yang ingin mendalami dunia kosmetik sekaligus mendorong munculnya wirausaha baru berbasis produk kecantikan yang aman dan tersertifikasi.

Pelatihan akan dilaksanakan langsung di fasilitas Kana Factory dan dibimbing oleh para instruktur berpengalaman. Peserta akan mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang regulasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta praktik pembuatan produk kosmetik yang aman dan memenuhi standar kualitas nasional.

Upaya ini mendapatkan apresiasi dari Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, dalam kunjungannya mengatakan bahwa pemerintah Situbondo memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini.

“Program ini sangat bermanfaat bagi warga Situbondo dan dapat meningkatkan kualitas SDM lokal,” ungkapnya kepada harianindo.id pada Selasa (8/7/2025).

Wakil Menteri UMKM Helvy Yuni Moraza (kanan), Owner Kana Factory Tegar Aditya (tengah) dan Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo (kiri) saat luncurkan program BPOM gratis, Selasa (8/7/2025).

Lebih dari sekadar pelatihan teknis, program ini juga diharapkan mampu menjadi jembatan bagi warga Situbondo untuk memulai usaha mandiri di sektor kosmetik, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperkuat daya saing industri lokal.

Bacaan Lainnya

Kana Factory, yang telah dikenal sebagai salah satu produsen kosmetik terkemuka di Indonesia, berkomitmen untuk mendorong lahirnya pelaku usaha baru yang berwawasan dan berstandar tinggi.

“Dengan adanya program ini, warga Situbondo dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka,” kata Tegar Aditya selaku pemilik Kana Factory.

Langkah strategis ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain agar turut serta dalam pengembangan potensi lokal, khususnya di wilayah Situbondo.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *