PT Air Kampar Salurkan CSR Dukung Pembuatan Parit Desa Pulau Birandang

Proses penggalian Parit Desa Pulau Birandang, Kampar atas bantuan PT Air Kampar. (Foto: Harianindo.id)

KAMPAR – Upaya Pemerintah Desa Pulau Birandang dalam mengantisipasi banjir mendapat dukungan penuh dari sektor swasta. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Air Kampar Group (PT AKG) menurunkan alat berat excavator untuk membantu proses pembuatan dan perbaikan parit saluran air di desa tersebut.

Program yang berlangsung pada Selasa, 25 November 2025 itu dilakukan sebagai respons cepat pemerintah desa terhadap meningkatnya curah hujan yang kerap menyebabkan banjir di area persawahan dan lapangan olahraga warga. Parit utama yang selama ini tidak berfungsi optimal menjadi salah satu pemicu tumpukan air hujan yang sering meluap ke pemukiman dan lahan produktif warga.

Kepala Desa Pulau Birandang, Tomas Renaldo, menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan perusahaan tersebut.

“Mewakili segenap masyarakat dan Pemerintah Desa Pulau Birandang, saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada manajemen PT Air Kampar yang sudah mendukung kegiatan ini melalui CSR bantuan alat berat. Tentunya sangat memudahkan penuntasan program pembuatan dan perbaikan parit sebagai aliran utama air di Desa Pulau Birandang sepanjang 350 meter,” ujarnya.

Tomas menegaskan bahwa bantuan alat berat tersebut memberikan dampak nyata, terutama dalam mempercepat pengerjaan saluran air yang sangat dibutuhkan untuk menekan risiko banjir musiman.

Bacaan Lainnya

Dari pihak perusahaan, Humas PT Air Kampar Group, Parmadi, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus hadir sebagai mitra strategis pembangunan desa.

“Sebagai perpanjangan tangan manajemen perusahaan, saya menyampaikan komitmen perusahaan akan terus mendukung setiap kegiatan dan program pemerintah desa guna memberikan dampak manfaat kepada masyarakat. Sehingga kehadiran PT Air Kampar dapat dirasakan langsung dampak nyatanya oleh seluruh warga Desa Pulau Birandang,” tuturnya.

Program CSR tersebut diharapkan tidak hanya memperlancar aliran air, tetapi juga memperkuat ketahanan desa dalam menghadapi cuaca ekstrem sekaligus meningkatkan kualitas infrastruktur lingkungan untuk jangka panjang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *