DENPASAR – Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, menyerukan kesiapsiagaan seluruh legislator Fraksi PDIP menghadapi berbagai dinamika politik ke depan, termasuk revisi Undang-Undang Pemilu yang akan sangat memengaruhi arah perjuangan partai menuju Pemilu 2029. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan dalam penutupan Bimbingan Teknis (Bimtek) anggota legislatif Fraksi PDIP di Denpasar, Bali.
Puan menekankan pentingnya membangun konsolidasi dan organisasi yang solid di internal partai, sebagai kunci memenangkan kepercayaan rakyat.
“Apa pun Undang-Undang Pemilu yang akan dihasilkan, tidak ada pilihan yang mudah, semua pilihan tetap membutuhkan kesiapan partai kita,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis (30/7/2025).
Dalam agenda bimtek tersebut, Puan juga mendorong para anggota legislatif untuk tidak hanya berfokus pada peran kelembagaan, tetapi juga aktif membangun solidaritas di tengah masyarakat dan menghidupkan semangat gotong royong antar kader di daerah pemilihannya.
“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh peserta bimtek yang telah mengikuti kegiatan ini dengan penuh disiplin dan semangat,” ungkap Ketua DPR RI itu.
Puan menggarisbawahi bahwa perjuangan PDIP bukan sekadar memenangkan pemilu, tetapi juga konsisten memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan, kerakyatan, dan keadilan sosial lintas generasi. Ia mengingatkan para kader agar tak mudah gentar menghadapi tantangan.
“Dalam berjuang, kita tidak akan takut pada jalan yang terjal, yang paling kita takutkan adalah hati yang mudah menyerah,” tegasnya.
Bimbingan teknis tersebut diikuti oleh 3.218 anggota Fraksi PDIP dari DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, seluruh anggota Fraksi PDIP DPR RI, jajaran pengurus DPP, serta para kepala daerah dari PDI Perjuangan.