JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Bener Meriah menegaskan komitmennya untuk menjadikan kawasan transmigrasi Samarkilang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Seminar Kurasi Produk Unggulan dan Peningkatan Kapasitas Bisnis dan Digital Promosi Produk Kawasan Transmigrasi, yang berlangsung di Hotel Al-Fattah, Kabupaten Bener Meriah, pada 28–31 Oktober 2025.
Acara ini dihadiri oleh Asisten III Arman yang mewakili Bupati Bener Meriah, Plt. Kadis Transmigrasi dan Tenaga Kerja Abdul Kadir, Sekretaris Dinas Abdul Hadi, para kabid transmigrasi, serta sejumlah narasumber bidang kurasi dan kapabilitas usaha.
Dalam sambutan pembuka, Asisten III Arman menekankan pentingnya melihat Samarkilang bukan lagi sebagai daerah terisolir, melainkan sebagai kawasan potensial yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kini saatnya pemerintah kabupaten Bener Meriah memperhatikan kawasan transmigrasi Samarkilang bukan sebagai kawasan terisolir, melainkan sebagai kawasan baru dengan potensi ekonomi berkelanjutan serta promosi yang tepat,” ujar Arman.
Ia menilai, kawasan Samarkilang merupakan representasi kearifan lokal dan keteguhan masyarakat perdesaan dalam menjaga harmoni dengan alam di tengah gempuran modernisasi dan industrialisasi.
“Samarkilang mengingatkan kita bahwa kemajuan tidak berarti meninggalkan kesederhanaan, melainkan menumbuhkan inovasi dan komitmen terhadap potensi daerah,” tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Bener Meriah juga menegaskan bahwa kebijakan pengembangan kawasan transmigrasi ini sejalan dengan strategi nasional Kementerian Transmigrasi, yang menitikberatkan pada pembangunan ekonomi unggulan berbasis daerah dengan pendekatan “Quantity over Quality” untuk memperkuat pemerataan pembangunan.
Lebih lanjut, kolaborasi antara Kementerian Transmigrasi dan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah akan difokuskan pada penguatan industri pengolahan hasil pertanian, serta revitalisasi kawasan transmigrasi prioritas guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kawasan Samarkilang menjadi titik temu antara Kementerian Transmigrasi dan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui dukungan industri pengolahan hasil pertanian dan revitalisasi kawasan transmigrasi prioritas,” ungkap Arman menegaskan.
Seminar ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas promosi produk unggulan daerah serta memperluas jaringan pemasaran digital bagi pelaku usaha di kawasan transmigrasi.
