MESUJI – Pemerintah Kabupaten Mesuji bekerja sama dengan Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia menggelar kegiatan Sosialisasi Ekspor di Kawasan Transmigrasi Mesuji pada tanggal 11 hingga 13 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 30 pelaku usaha dari berbagai kawasan transmigrasi di Kabupaten Mesuji, yang memiliki potensi untuk mengembangkan produk unggulan daerah menuju pasar ekspor.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Mesuji, M. Yugi Wicaksono, dan turut dihadiri oleh tim dari Direktorat Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Transmigrasi, Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia, serta sejumlah pejabat dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mesuji.
Dalam sambutannya, M. Yugi Wicaksono menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi tonggak penting bagi peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat di kawasan transmigrasi.
“Ini adalah awal dari meningkatnya aktivitas jual beli masyarakat Mesuji hingga taraf internasional. Kita ingin produk-produk unggulan dari kawasan transmigrasi bisa menembus pasar ekspor, dan masyarakat mampu bersaing secara global,” ujarnya di hadapan peserta sosialisasi.
Lebih lanjut, Wakil Bupati Mesuji juga memberikan tantangan langsung kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Mesuji, agar mampu mendorong peserta sosialisasi untuk benar-benar mengembangkan usahanya secara nyata.
“Jika tiga puluh peserta yang hadir dalam kegiatan ini bisa membuktikan keberhasilan usaha yang berkelanjutan dan mampu melakukan ekspor, maka akan kami berikan hadiah dan penghargaan khusus. Ini bukan hanya janji, tapi tantangan yang memacu semangat bersama,” tegasnya.
Kegiatan sosialisasi ini diisi dengan berbagai materi teknis dan praktis yang disampaikan oleh narasumber dari Kementerian Transmigrasi. Beberapa materi utama yang dibahas meliputi:
Pemahaman dasar ekspor dan regulasi perdagangan internasional.
