Melalui kegiatan kurasi produk, pemerintah mendorong lahirnya produk unggulan yang layak ditampilkan dan dipasarkan melalui berbagai media. Kurasi dilakukan untuk memastikan kualitas, keunikan, dan potensi pasar dari setiap produk masyarakat transmigran.
Selain itu, melalui rangkaian Investment Week, peserta akan memperoleh pemahaman mendalam mengenai strategi menarik dan mengelola investasi di kawasan transmigrasi. Dengan perencanaan yang tepat, peluang usaha dan lapangan kerja baru diharapkan semakin terbuka, sekaligus memperkuat struktur ekonomi daerah.
“Agenda ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat transmigrasi, mendorong pemerataan pembangunan, dan memperkuat daya saing daerah,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh karena pengetahuan yang diperoleh akan menjadi pondasi penting bagi pengembangan usaha dan ekonomi di wilayah masing-masing.
Di akhir sambutannya, kegiatan secara resmi dinyatakan dibuka, menandai dimulainya rangkaian sosialisasi hingga 28 November mendatang.
Acara tersebut dihadiri juga oleh perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Keerom, Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Keerom, Dinas Lingkungan Hidup Kabapaten Keerom, dan Dinas Perizinan Kabupaten Keeromdan selanjutnya di pelaksanaanya didampingi oleh Perwakilan Tim dari Direktorat Promosi Pemasaran Produk Unggulan Transmigrasi Kementerian Transmigrasi.
