STIT Al-Ibrohimy Resmi Bertransformasi Jadi Institut Bahri Asyiq, Tonggak Baru Pendidikan Islam Bangkalan

Penyerahan SK Perubahan STIT Al-Ibrohimy Jadi Institut Bahri Asyiq Galis. (Foto: Harianindo.id)

BANGKALAN — Dunia pendidikan tinggi keagamaan Islam di Kabupaten Bangkalan mencatat sejarah baru. Kementerian Agama Republik Indonesia secara resmi menetapkan perubahan bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Ibrohimy menjadi Institut Bahri Asyiq Galis Bangkalan, berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 1212 Tahun 2025.

Keputusan monumental tersebut ditandatangani langsung oleh Menteri Agama RI dan diserahkan oleh Prof. Dr. Amin Suyitno, M.Ag., selaku Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, kepada Muksin, S.Sos.I., M.Pd.I., Ketua STIT Al-Ibrohimy Bangkalan, pada Sabtu (25/10/2025).

Transformasi ini menandai babak baru bagi lembaga pendidikan Islam di Madura, khususnya Bangkalan, untuk berperan lebih besar dalam mencetak generasi berilmu dan berdaya saing global.

“Alhamdulillah, ini menjadi momentum penting bagi kampus Al-Ibrohimy untuk terus maju dan menjadi institusi yang lebih unggul dalam mencetak generasi Islam yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing,” ujar Muksin penuh syukur.

Dalam keputusan tersebut dijelaskan bahwa STIT Al-Ibrohimy telah memenuhi seluruh persyaratan administratif, akademik, dan kelembagaan untuk bertransformasi menjadi institut. Penetapan ini mengacu pada sejumlah regulasi, antara lain Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2019 tentang Pendidikan Tinggi Keagamaan, serta Peraturan Menteri Agama terkait pendirian dan perubahan bentuk perguruan tinggi keagamaan.

Bacaan Lainnya

Prof. Amin Suyitno menyebut perubahan ini sebagai bentuk pengakuan atas kemajuan Al-Ibrohimy dalam tata kelola, mutu akademik, dan kontribusinya terhadap pengembangan pendidikan Islam.

Transformasi menjadi Institut Bahri Asyiq diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas akademik, tetapi juga memperluas peran kampus dalam pengabdian masyarakat. Lembaga ini diproyeksikan menjadi pusat keunggulan dalam pendidikan Islam di kawasan Madura, sekaligus memperkuat kontribusinya terhadap pembangunan bangsa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *