Berlindung kepada Allah bukan hanya merupakan suatu Rahmat Allah berupa tuntunan rasul-Nya – namun juga suatu cara hidup yang dapat menyelamatkan dari berbagai macam kejahatan yang disadari maupun tidak. Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan manusia menjadi alasan pastinya.
“Ta’awwudz” atau berlindung kepada Allah sebagaimana jumhur dikenal dari bimbingan manusia mulia tersebut adalah dari setan yang berbunyi: “A’uudzubillahi minasysyaithoonirrojiimi min hamzihi wa nafkhihi wa naftaihi.” (Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk dari gangguan, kenakalan dan kejelekannya).
Betapa agung akhlak seorang hamba yang mengakui kelemahan dihadapan Tuhannya dengan senantiasa mengingat-Nya dan berlindung kepada-Nya dari makhluk lainnya. Kelemahan, kealfaan dan ketidaktahuan manusia tersebut dapat tercukupi dengan peran Allah, Tuhan semesta alam. Perlindungan Allah memang tidak sembarang. Hamba yang mulia lebih pantas untuk mendapatkan yang diharapkannya.
Perlindungan kepada Allah yang diminta adalah dapat ditemukan dalam tanda-tanda yang ada di kehidupan sehari-hari. Sebagaimana yang diajarkan manusia termulia, hamba utusan-Nya, Muhammad tercinta, perlindungan tersebut setidaknya meliputi tiga hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja, berikut rangkumannya.
Pertama, membaca al-Qur’an. Sebagai kitab mulia, yang padanya disifati “al-kariim” (yang mulia), al-Qur’an al-Kariim sebetulnya dibutuhkan kehati-hatian bahkan sekadar membaca dan mentadabburinya. Sebagai bagian dari ibadah, secara keseluruhan, sebelum membaca al-Qur’an disyari’atkan untuk berlindung kepada Allah dari setan yang senantiasa menggelincirkan manusia, termasuk dalam ibadah penuh kebaikan seperti membaca al-Qur’an.
Kedua, mendengar lolongan anjing. Peristiwa ini lumrah terjadi tidak hanya pada malam hari yang menyeramkan, namun pada waktu-waktu tertentu, lolongan anjing dapat terdengar pada siang hari dari berbagai arah dan kesempatan. Namun sebagai bagian dari fenomena di alam semesta, sebaliknya dari kokokan ayam yang dikabarkan bahwa banyak malaikat makanya dianjurkan berdo’a, Rasul menyerukan untuk berlindung kepada Allah saat terdengar lolongan anjing sebab sejatinya ada sesuatu (yang dilihatnya) yang bisa jadi luput dari pengetahuan manusia.
