Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, membenarkan adanya kabar PHK di perusahaan rokok nasional tersebut.
“Kami baru dapat kabarnya telah terjadi PHK buruh rokok PT Gudang Garam, kita akan cek dulu,” kata Iqbal, Sabtu (6/8/2025).
“Selamatkan industri rokok nasional, selamatkan puluhan ribu buruh terancam PHK. Tetap dijaga kampanye kesehatan. Ribuan buruh rokok PT Gudang Garam ter-PHK, dan puluhan ribu buruh lainnya juga akan ter-PHK seperti buruh tembakau, logistik, supir, pedagang kecil, suplier, pemilik kontrakan dan lainnya,” ujarnya.
Sebagai catatan, kinerja PT Gudang Garam Tbk memang tengah tertekan. Perseroan melaporkan penurunan pendapatan hingga 11,29% menjadi Rp 44,36 triliun sepanjang semester I 2025, dengan laba bersih yang terperosok 87,3% menjadi Rp 117,16 miliar.
Hingga berita ini diturunkan, manajemen Gudang Garam belum memberikan pernyataan resmi terkait isu PHK massal. Namun, viralnya video buruh yang menangis sambil bersalaman memperkuat dugaan bahwa persoalan ketenagakerjaan di tubuh perusahaan rokok nasional tersebut sedang dalam kondisi serius.