JEMBER – Universitas Jember berhasil menggagalkan aksi joki ujian TOEFL yang berlangsung di Unit Pelaksana Akademik (UPA) Bahasa. Aksi itu terbongkar berkat kejelian Tim Cyber Unit Penunjang Akademis Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPA TIK) pada Kamis sore, 16 Oktober 2025.
Kepala UPA TIK Universitas Jember, Prof. Bayu Taruna Widjaja Putra, menyebut empat orang tertangkap dalam operasi tersebut.
“Dua di antaranya merupakan mahasiswa aktif, sementara dua lainnya adalah alumni. Dari hasil pengecekan sistem kami, ditemukan adanya aktivitas jaringan yang tidak wajar,” jelasnya, dikutip dari laman Unej, Minggu (19/10/2025).
Kecurigaan muncul ketika sistem keamanan internal mendeteksi anomali pada jaringan laboratorium yang digunakan untuk CBEPT. Tim menemukan komputer ujian diakses secara remote menggunakan akun mahasiswa yang memakai layanan joki.
“Setelah kami lakukan pelacakan secara menyeluruh, Tim Cyber UPA TIK langsung menuju lokasi dari trafik yang tidak wajar. Di sanalah kami temukan keberadaan para pelaku yang sedang menjalankan aksi perjokian,” ungkap Prof. Bayu.
Usai penangkapan, tim segera berkoordinasi dengan pimpinan universitas untuk melakukan investigasi lanjutan. Pemeriksaan menunjukkan bahwa para pelaku mengakui keterlibatan mereka, bahkan menyebut beberapa mahasiswa lain sebagai klien.