Mobil Pelat Dinas Misterius Alami Kecelakaan di Jakarta Timur, Polisi Dalami Keasliannya

Penampakan mobil Fortuner berplat nomor dinas pasca alami tabrakan. (Foto: Istimewa)

JAKARTA Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Ahmad Yani, tepat di depan Halte Transjakarta Utan Kayu, Jakarta Timur, pada Jumat (14/6/2025) pagi sekitar pukul 06.30 WIB, memunculkan pertanyaan baru. Mobil Toyota Fortuner berpelat dinas yang diduga menjadi pemicu tabrakan itu kini tengah diselidiki pihak kepolisian, khususnya soal keaslian pelat dinas yang digunakan.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Metro Jakarta Timur, AKP Darwis, menyampaikan bahwa pihaknya tengah menelusuri sumber pelat dinas tersebut.

“Ya itu kita sedang telusuri soal mobil yang ada pelat dinasnya, itu pelat dinas dari mana,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).

Darwis menambahkan, ada indikasi bahwa pelat tersebut digunakan oleh oknum yang tidak berwenang.

“Kadang-kadang kita telusuri itu kemungkinan ada juga orang yang suka pakai, misalnya, itu bukan mobil dinas sebenarnya. Tapi kayaknya mungkin orang nempel saja,” katanya.

Bacaan Lainnya

Sampai saat ini, pengemudi Fortuner tersebut belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan di RS Persahabatan, Pulogadung.

“Belum, belum bisa kami mintai keterangan. Tapi nanti akan kita lanjutkan untuk proses. Yang penting sekarang kita tampung dulu kerugian dari beberapa korban kendaraan lain,” jelas Darwis.

Ia juga menegaskan bahwa penanganan kasus ini tetap berfokus pada aspek kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kerugian materiil dan korban luka.

“Peristiwa laka itu kan lebih berat dibanding hanya soal pelat nomor,” tandasnya.

Sementara itu, jumlah kendaraan terdampak masih dalam pendataan. Kejadian berlangsung cepat saat kendaraan sedang berhenti karena lampu merah.

Saksi mata di lokasi, Misgad (51), mengungkapkan bahwa Fortuner tersebut melaju kencang saat kendaraan lain tengah berhenti.

“Posisi lagi berhenti, namanya kondisi lampu merah, tiba-tiba mobil dinas Fortuner melaju kencang. Akhirnya menabrak mobil lain di depannya,” ujarnya.

Ia juga melihat dua pria di dalam mobil tersebut mengalami luka berat.

“Yang satu kayaknya masih sadar, yang satu lagi belum sadar. Luka parah dua-duanya,” kata Misgad.

Hingga kini, aparat kepolisian terus mengusut insiden tersebut, baik dari sisi keabsahan pelat dinas maupun dampak kecelakaan terhadap pengguna jalan lainnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *