Undangan Jumenengan PB XIV Viral, Sultan HB X Sebut Belum Menerima Secara Resmi

Sultan Hamengkubuwono X sebut belum menerima undangan resmi soal Jumenengan PB XIV. (Foto: Istimewa)

YOGYAKARTA – Media sosial digemparkan oleh unggahan viral mengenai pengiriman undangan Hajad Dalem Jumengeng Dalem Nata Binayangkare S.I.S.K.S. Pakoe Boewono XIV dari Keraton Kasunanan Surakarta kepada Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Foto penyerahan undangan yang dilakukan secara simbolik ramai dibagikan, menimbulkan tanya mengenai sikap Sultan Hamengku Buwono X.

Unggahan yang dibagikan akun Instagram @solokini memperlihatkan BRM Yudhistira Rachmat Saputro, cucu mendiang PB XIII, menyerahkan undangan kepada GKR Condrokirono, putri Sultan HB X.

“Utusan Karaton Surakarta Serahkan Undangan Jumenengan ke Sultan Hamengku Buwono X,” demikian keterangan dalam unggahan tersebut.

Namun saat dimintai tanggapan, Sultan HB X justru mengisyaratkan bahwa dirinya belum menerima undangan itu secara langsung.

“Kapan itu ya (acara jumenengannya)? Aku urung nganu e (saya belum menerima), ya nanti,” ujarnya di Kompleks Kepatihan, Jogja, Kamis (13/11/2025).

Bacaan Lainnya

Berbeda dengan pernyataan Sultan, pihak Keraton Yogyakarta memastikan bahwa undangan tersebut memang sudah diterima.

“Iya benar, mereka (utusan Keraton Solo) mengantarkan undangan,” kata GKR Condrokirono saat dikonfirmasi.

Meski demikian, Gusti Condro tidak memastikan apakah Sultan HB X akan hadir dalam acara tersebut.

Sebelumnya diberitakan bahwa Jumenengan Paku Buwono XIV akan digelar Sabtu (15/11/2025) pukul 08.00 WIB di Keraton Surakarta. Undangan resmi yang berkop Keraton Surakarta ditandatangani oleh G.K.R. Timoer Rumbaikusuma Dewayani, putri tertua PB XIII.

Saat dikonfirmasi, G.K.R. Timoer membenarkan keaslian undangan tersebut.

“Njih leres (iya benar),” ujarnya, Rabu (12/11/2025).

Ia menegaskan bahwa undangan itu telah dikeluarkan secara resmi oleh panitia Jumenengan.

“Surat resmi mengenai pelaksanaan Hajad Dalem Jumengeng Dalem Nata Binayangkare S.I.S.K.S. Pakoe Boewono XIV yang beredar adalah benar dan sah dikeluarkan oleh Panitia Jumengeng Dalem Nata Binayangkare Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat,” jelasnya.

Hingga kini, publik menanti sikap resmi Sultan HB X apakah akan hadir dalam Jumenengan PB XIV, mengingat hubungan sejarah dan simbolik antara dua keraton besar tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *