Selain Kepada Desa, Camat Megamendung, Ridwan, juga menyebut program ini sebagai langkah strategis dalam membangun ketahanan pangan berbasis desa.
“Kami berharap Sukaresmi bisa menjadi model bagi desa-desa lain di Kecamatan Megamendung dalam mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh,” ungkapnya.
Lebih lanjut, salah satu pendamping desa peserta workshop juga mengapresiasi kegiatan ini sebagai ajang berbagi praktik baik.
“Kami banyak belajar dari Sukaresmi dan berharap pengalaman ini dapat kami terapkan di daerah masing-masing,” ujarnya.
Setelah melaksanakan kegiatan itu, workshop dilanjutkan dengan sesi diskusi dan penyusunan rekomendasi tindaklanjut untuk memperkuat sistem pendampingan ketahanan pangan berbasis kolaborasi dan jejaring antar desa dari Kementerian Desa.