Udinese Matikan Mesin Buru Jay Idzes, Kemahalan?

Jay Idzes

JAKARTA – Udinese dikabarkan mengundurkan diri dari upaya merekrut bek tengah Venezia, Jay Idzes, karena menilai banderol transfer sang pemain terlalu tinggi. Meski nilai pasar Idzes berada di angka €7,5 juta, harga tersebut dianggap terlalu mahal oleh klub yang bermarkas di Friuli itu.

Dalam lanskap sepak bola Italia, Udinese dikenal sebagai klub papan tengah yang tidak memiliki kekuatan finansial sekuat klub-klub besar seperti Juventus, AC Milan, atau Inter Milan. Bahkan bila dibandingkan dengan Napoli atau Atalanta yang sedang menanjak, posisi finansial Udinese masih jauh tertinggal.

Rekor pembelian termahal Udinese hingga kini masih dipegang oleh Rolando Mandragora, yang didatangkan dari Juventus seharga €20 juta. Selain Mandragora, pembelian besar lainnya tercatat atas nama Hassane Kamara (€19 juta), Gerard Deulofeu (€17 juta), Beto (€15 juta), dan David Di Michele (€12 juta). Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa klub ini sangat berhati-hati dalam berbelanja pemain.

Dalam konteks itu, nilai €7,5 juta untuk Jay Idzes jelas bukan angka kecil bagi Udinese. Apalagi Idzes masih memiliki kontrak dengan Venezia hingga tahun 2027, yang berarti klub pemilik punya posisi tawar yang kuat dalam negosiasi.

“Udinese memilih untuk menahan diri saat ini,” demikian dilansir dari CNNIndonesia.com terkait situasi transfer Jay Idzes.

Bacaan Lainnya

Venezia sendiri harus turun kasta ke Serie B setelah terdegradasi dari Serie A musim ini. Jika Idzes bertahan, maka ia harus rela bermain di kasta kedua Liga Italia pada musim depan, meskipun kualitasnya diyakini masih layak tampil di level tertinggi.

Keputusan Udinese ini sekali lagi menegaskan kebijakan transfer klub yang sangat selektif dan berbasis anggaran ketat, meskipun terkadang harus melewatkan pemain berbakat seperti Jay Idzes.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *